Contoh Naskah Drama 8 Orang Tema Bencana Alam
Download >>> https://bltlly.com/2tyTof
Contoh Naskah Drama 8 Orang Tentang Tsunami
Naskah drama berikut ini menceritakan tentang pengalaman sekelompok remaja yang terjebak di sebuah pulau akibat tsunami. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan mencari jalan keluar dari pulau tersebut. Tema yang diangkat adalah bencana alam, persahabatan, dan keberanian.
Berikut adalah contoh naskah drama 8 orang tentang tsunami:
Judul
Tsunami: Kisah Perjuangan 8 Remaja di Pulau Terpencil
Latar Tempat
Pulau terpencil di Indonesia
Latar Waktu
Siang hari
Amanat
Mengajarkan nilai-nilai persahabatan, keberanian, dan optimisme dalam menghadapi bencana alam
Pemeran dan Perwatakan
Rio: Remaja laki-laki yang cerdas, pemberani, dan bertanggung jawab. Dia adalah pemimpin kelompok.
Lia: Remaja perempuan yang cantik, ceria, dan penyayang. Dia adalah pacar Rio.
Rian: Remaja laki-laki yang humoris, ceroboh, dan setia kawan. Dia adalah sahabat Rio.
Tina: Remaja perempuan yang tomboi, pemberontak, dan berani. Dia adalah sahabat Lia.
Aldi: Remaja laki-laki yang pendiam, pemalu, dan pintar. Dia adalah adik Rian.
Nina: Remaja perempuan yang manis, lemah lembut, dan penyabar. Dia adalah adik Tina.
Budi: Remaja laki-laki yang sombong, egois, dan suka memerintah. Dia adalah musuh Rio.
Sari: Remaja perempuan yang modis, sok cantik, dan suka menggosip. Dia adalah pacar Budi.
Permasalahan
Kelompok Rio dan kelompok Budi terpisah dari rombongan saat melakukan study tour ke sebuah pulau. Mereka tidak menyadari bahwa pulau tersebut akan dilanda tsunami. Mereka harus berusaha untuk selamat dari gelombang besar dan mencari cara untuk kembali ke daratan.
Komplikasi
Kelompok Rio dan kelompok Budi saling berseteru dan tidak mau bekerja sama.
Mereka kehabisan persediaan makanan dan air minum.
Mereka diserang oleh binatang buas di hutan.
Mereka menemukan sebuah gua yang ternyata berisi penjahat yang sedang bersembunyi.
Mereka menemukan sebuah kapal karam yang berisi mayat-mayat korban tsunami.
Solusi
Kelompok Rio dan kelompok Budi akhirnya menyadari bahwa mereka harus bersatu dan saling membantu untuk bertahan hidup.
Mereka berhasil menemukan sumber air bersih dan makanan dari alam sekitar.
Mereka berhasil mengalahkan binatang buas dengan menggunakan senjata buatan sendiri.
Mereka berhasil meloloskan diri dari penjahat dengan menggunakan akal dan keberanian
Mereka berhasil meloloskan diri dari penjahat dengan menggunakan akal dan keberanian.
Mereka berhasil menemukan sebuah radio yang masih berfungsi dan menghubungi pihak berwenang untuk meminta pertolongan.
Berikut adalah beberapa adegan dari naskah drama tersebut:
Adegan 1
(Di pantai, kelompok Rio dan kelompok Budi sedang menunggu kapal yang akan mengantar mereka ke pulau lain. Mereka tidak menyadari bahwa di laut ada gelombang besar yang mendekat.)
Rio: (memeluk Lia) Aku senang kita bisa pergi bersama. Ini adalah study tour terakhir kita sebelum lulus.
Lia: (tersenyum) Aku juga senang, sayang. Aku harap kita bisa menikmati waktu kita di pulau nanti.
Rian: (menghampiri mereka) Eh, jangan bermesraan di sini. Nanti orang lain iri.
Tina: (menyikut Rian) Biarin aja mereka. Mereka kan pasangan yang romantis.
Rian: (mengeluh) Romantis apa lebay Lihat aja tuh, Budi sama Sari juga bermesraan.
(Di seberang mereka, Budi dan Sari sedang berciuman.)
Tina: (menjulurkan lidah) Mereka sih cuma pacaran karena gengsi. Nggak ada cinta di antara mereka.
Aldi: (datang dengan membawa tas ransel) Kalian ngomongin apa sih
Nina: (mengambil tas dari Aldi) Kamu nggak usah bawa tas segitu banyak. Kita cuma pergi sehari.
Aldi: (malu) Ya, aku kan nggak tahu apa yang harus dibawa. Aku takut kekurangan barang.
Nina: (tersenyum) Kamu itu lucu. Nggak usah khawatir, aku akan bantu kamu.
Aldi: (senang) Makasih, Nina. Kamu itu baik banget.
Nina: (memerah) Ah, nggak apa-apa kok.
Budi: (memotong percakapan mereka) Hei, hei, hei! Kalian semua diam! Kapalnya sudah datang!
(Semua menoleh ke arah laut dan melihat sebuah kapal kecil yang mendekat.)
Adegan 2
(Di kapal, kelompok Rio dan kelompok Budi sedang duduk di tempat yang berbeda. Mereka saling memandang dengan sinis.)
Rio: (berbisik ke Lia) Aku benci Budi. Dia itu sombong banget. Dia pikir dia paling hebat di sekolah.
Lia: (berbisik balik) Aku juga benci dia. Dia itu suka mengganggu kita. Dia iri sama kita.
Rian: (berbisik ke Tina) Aku benci Sari. Dia itu sok cantik. Dia pikir dia paling cantik di sekolah.
Tina: (berbisik balik) Aku juga benci dia. Dia itu suka menggosipin kita. Dia dengki sama kita.
Aldi: (berbisik ke Nina) Aku takut sama Budi. Dia itu suka membully aku. Dia anggap aku lemah.
Nina: (berbisik balik) Aku kasihan sama kamu. Kamu nggak harus takut sama dia. Kamu harus berani melawan dia.
Budi: 061ffe29dd